Puluhan Tahun Terdampak Air Asin, Petani di Tamalatea Gotong Royong Bikin Tanggul dari Karung Diisi Pasir

    Puluhan Tahun Terdampak Air Asin, Petani di Tamalatea Gotong Royong Bikin Tanggul dari Karung Diisi Pasir
    Puluhan petani di Desa Lentu dan Desa Balumbungan, Kecamatan Tamalatea bergotong royong membuat tanggul dari karung yang berisi pasir (foto: Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO, SULSEL - Tak ada rotan akar pun jadi, begitulah prinsip para petani di Desa Lentu dan Desa Balumbungan, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

    Kerena sudah puluhan tahun terdampar air asin, puluhan petani di dua desa tersebut hanya bisa pasrah dengan membuat tanggul sementara dari karung.

    Puluhan petani ini bergotong royong saling bahu-membahu membuat tanggul dari karung yang berisi pasir lalu disusun layaknya tanggul pada aliran sungai di wilayah Dusun Sapayya yang tidak jauh dari jembatan panaikang.

    Seorang petani mengatakan bahwa kendala masuknya air asin pada musim kemarau sangat berdampak pada lahan pertanian. Pemerintah wajib memikirkan kedepannya,  

    "Pada intinya pak, harus ditanggul karena disini mayoritas petani, " nada petani terlihat kompak.

    Dia mengatakan, gotong royong penanggulan seperti ini sudah sekitar 8 tahun dilakukan. Sebab, kalau tidak itu ditanggul maka berpotensi membahayakan gagal panen. "

    "Jadi mau tidak mau, suka tidak suka pasti kita tanggul sebab ini persoalan pertanian tentu ini juga soal perut, " imbuhnya.

    Petani juga menyampaikan bahwa salah satu penyebab masuknya air asin diduga akibat banyaknya tambang pasir yang ada pada aliran sungai tersebut.

    Sebelumya salah serorang pemuda Tambora, Edy Subarga sempat menemui Pj.Bupati bersama dengan perwakilan petani yang terdampak air asin.

    "Beberapa hari lalu, saya pernah menyampaikan maksud kunjunganku, sekali lagi hanya meminta dukungan bantuan agar apa yang telah diperjuangkan bersama para petani segera direalisasikan supaya kejayaan sektor pertanian holtikultura terutama komuditas lombok (Cabe) bisa kembali serta memaksimalkan keberlanjutan dan peningkatan pertanian para masyarakat dibeberapa Desa dan Kelurahan, " jelas Edhy sesaat lalu.

    Diketahui bahwa daerah aliran sungai Tamanroya ini melewati beberapa Desa dan kelurahan mulai dari Kelurahan Tamanroya, Kelurahan Bontotangnga, Desa Lentu, Desa Balumbungan, Desa Bangkalaloe sampai Desa Datara sebagai hulu yang berbatasan dengan Desa Bululoe dan Kabupaten Gowa (*). 

    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    KPU Jeneponto Jalin Koordinasi dengan PN...

    Artikel Berikutnya

    Jeneponto Bersinar, Ribuan Warga Antusias...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Kapolri Laporkan Direktorat PPA PPO Hingga Sinergitas TNI-Polri Kepada Presiden
    KAHMI Sulsel Gaungkan Ekonomi Sirkular: Sampah Kota, Peluang atau Petaka?
    PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Ditutup, Pendaftar Capai 11.022 Orang
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Hadiri Peluncuran Maskot Pilkada 2024, Pj Bupati Jeneponto Pesan Jangan Mau Selisih Paham Hanya karena Beda Pilihan
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Jelang Pilkada 2024, NasDem Jeneponto Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
    Tingkatkan Partisipasi Pemilih, PPK Tamalatea Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Melalui Cafe Demokrasi
    Hari Ini, 1092 Pantarlih di Jeneponto Serentak Door To Door Lakukan Coklit Data Pemilih untuk Pilkada 2024
    Pastikan Pilkada Damai, PD IWO dan AJJ Kolaborasi Kawal Pilkada Jeneponto 2024
    Pembangunan Alfamidi di Jalan Pahlawan Jeneponto Diduga Tak Sesuai Prosedur, Camat Binamu: Pengurusnya 'Nakal'
    Sambut Momentum Hari Jadi ke-161, Pemkab Jeneponto Gelar Jalan Sehat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    Operasi Pekat, Polres Jeneponto Jaring Mobil Pick Up Muat 10 Karung Ballo
    KPU Jeneponto Bekali Pengetahuan Seluruh PPK dan PPS Bimtek TOT untuk KPPS pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Dukung Program Pemerintah, Polres Jeneponto Gelar Rakor Evaluasi Kesiapan Penanaman Jagung Sejuta Hektar, Intip Lokasinya
    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama di Hotel Four Ponit Makassar, 4 Paslon Cabup dan Cawabup Tampil Memukau
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk Alami Pecah Ban di Jalan Poros Jeneponto, Aksinya Toreh Perhatian

    Ikuti Kami